Kolaborasi Masyarakat Digital

Mata Pelajaran Informatika Kelas 7 Semester 2

Dalam masyarakat saat ini di era millienial generasi 4.0 orang orang sudah tidak asing dengan aplikasi jasa transportasi online.selain jasa transportasi belanja dan jasa pengiriman jasa lainnya seperti pesan antar makanan secara online. Semua aplikasi tersebut merupakan contoh kolaborasi masyarakat digital yang melibatkan pengguna, penyedia jasa dan pembuat aplikasi.

Konsep Kolaborasi dan Pemanfaatannya



Kemajuan teknologi saat ini mengciptakan banyak aplikasi dan layanan di internet yang memungkinkan dua atau lebih pihak dapat saling berhubungan dan bekerja sama. Teknologi ini menyediakan perangkat yang membuat kolaborasi tersebut dapat berjalan dengan mudah.

Kolaborasi adalah sebagai kerja sama yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak untuk mencapai tujuan Bersama.


1. Jenis Kolaborasi Berdasarkan Cara pembentukan dan tujuan kolaborasi



Kolaborasi TIM

Kolaborasi yang dilakukan dalam Tim kerja, dengan masing masing anggota tim mempunyai tugas,Batasan waktu, dan tujuan yang sudah dinyatakan secara jelas.

Kolaborasi Komunitas

Adalah kolaborasi yang dilakukan karena adanya kesamaan minat dan ketertarikan dari anggota dan komunitas

Kolaborasi jaringan

Adalah kolaborasi yang dibangun karena adanya hubungan atau ikatan yang sudah dibangun terlebih dahulu. Jaringan tersebut dibangun berdasarkan berbagai ikatan tertentu, sepeti hubungan kerja sahabat, kolega, teman, keluarga atau kesamaan kepentingan.

2. Jenis berdasarkan metode atau perangkat



Kolaborasi Sederhana

Kolaborasi sederhana dilakukan dalam bentuk dialog, pemberian pesan dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan.

Kolaborasi Dokumen

Kolaborasi yang dilakukan untuk menghasilkan dokumen yang menjadi hasil kerja sama Yang dilakukan.

Kolaborasi Terstruktur

Kolaborasi mempunyai prosedur, aturan, dan Batasan yang harus diperhatikan oleh pihak pihak diberikan dalam format yang memenuhi prosedur, aturan, dan Batasan yang sudah ditentukan, sebagai contoh kolaborasi antarpemasok (supplier), produsen, distributor, dan penjual (retailer).

3. Teknologi Pendukung Kolaborasi



a. Aplikasi rapat online
b. Aplikasi pengrim pesan
c. Aplikasi email
d. Perangkat luna untuk desain
e. Perangkat luna dokumentasi
f. Berbagi file
g. Perangkat lunak untuk manajemen proyek
h. Software Tools

4. Kolaborasi dalam Industri



a. Membuat Produk baru
b. Mengembangkan sistem
c. Produk yang saling melengkapi
d. Penelitian bersama
e. Membangun lingkungan bisnis bersama
f. Penggunaan sumber daya bersama

5. Kolaborasi dalam dunia pendidikan

a. Berbagi sumber daya
b. Berbagi tenaga ahli
c. Membangun komunitas ahli
d. Kolaborasi bidang penelitian
e. Rekrutmen lulusan
f. Pelatihan Kerja
g. Jasa Konsultasi
h. Penelitian dan pendanaannya

6. Kolaborasi dalam Bidang Penelitian



  • Melakukan penelitian Bersama yaitu satu bidang penelitian dikerjakan secara Bersama sama oleh dua atau lebih peneliti
  • Mendapatkan supervise yaitu satu orang peneliti yang lebih muda melakukan penelitian Bersama dengan penilti lain yang lebih ahli
  • Berbagi hasil penilitian yaitu ada dua atau lebih pihak yang saling berbagi penilitian sehingga masing Masing pihak dapat melanjutkan pekerjaan dari hasil penelitian pihak lain tanpa harus mengulang penilitian yang sama
  • Berbagi sumber daya, yaitu dua pihak peneliti mempunyai kesepakatan untuk saling berbagi sumber daya termasuk peralatan, dana, keahlian, dan sebagainya.

7. Kolaborasi dalam bidang pemasaran (Marketing)



Collaborative marketing adalah proses untuk menyelaraskan minat,sumber daya, dan kekuatan pemasaran perusahaan dengan perusahaan lain yang sudah memiliki pemikiran sama dan dilakukan untuk meningkatkan prospek,merek, dan pengaruh di pasar bisnis.

Beberapa keuntungan yang didapatkan adanya Collaborative Marketing ialah :

  • Layanan gabungan yang diberikan oleh pihak pihak yang berkolaborasi bersifat saling melengkapi sehingga dapat meningkatkan kepuasaan pelanggan dan memberikan pengalaman yang lebih baik
  • Membuat produk yang terlibat semakin terlihat ekslusif dalam kolaborasi
  • Kolaborasi bisanya dilakukan jika produk mempunyai kelas do mata parnert yang terlibat
  • sehingga Kolaborasi tersebut akan memberikan produk berkerlas kepada masyarakat umum
  • Kolaborasi biasanya menggabungkan dua tren besar produk secara bersamaan.
  • Kolaborasi seringkali berhasil menciptakan ide yang bersifat revolusioner dan hanya dapat dilakukan dengan berkolaborasi.

8. Kolaborasi di Industry Kreatif

Salah satu contoh industry kreatif yang membutuhkan kolaboras adalah bidang desain. Kolaborasi dalam Bidang desain dibutuhkan untuk menghasilkan desain yang akan digunakan untuk keperluan tertentu seperti Desain produk, Interior logo, Halaman buku, Arsitektur Gedung, Tata kota, fashion dan halaman web. dsb.
Kang Warsa
Kang Warsa Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Posting Komentar untuk "Kolaborasi Masyarakat Digital"