KREATIF: MENIMBANG GAJAH

Ia sangat takjub dengan besarnya hewan berbebelai tersebut, dan ingin tahu berapa berat hewan itu. Tapi tidak ada  timbangan yang cukup untuk mengukurnya. Para menteri diminta mencari jalan keluar, tapi tidak ada yang bisa. Tanpa disangka-sangka,  putra  bungsunya, Chow yang baru berusia 5 tahun memberi usulan. Ia meminta pawang untuk membawa gajah itu ke sungai dengan perahu besar.  Setibanya di sungai, barulah terasa bagaimana hewan itu membebani perahu hingga merendam bagian luar dinding perahu hingga setengahnya di dalam air. Chow  senang melihat pemandangan itu, tapi para pegawai istana dan ayahnya masih belum mengerti.



Ia meminta seseorang untuk membuat tanda batas air di dinding perahu, lalu gajah diturunkan. Kemudian perahu diisi denganbatu sebanyak mungkin hingga sisi perahu terendam mencapai tanda batas air. "Sekarang ambil batu-batu itu dan hitunglah satu persatu. Berat semua batu itu adalah berat gajah itu", katanya.  Akhirnya semua mengerti bagaimana cara menimbang gajah.



Cerita ini mengajarkan tentang perlunya kita memecahkanmasalah secara kreatif.  Ya, kita perlu mempunyai creative thinking, dan out of the box. Sama dengan cerita Archimedes dalam menemukan mana mahkota asli dan palsu, mana mahkota emas dan perunggu.



SUMBER: RADIO SMART FM



Dikirim melalui BlackBerry®

Posting Komentar untuk "KREATIF: MENIMBANG GAJAH"